Khasiat
buah Aprikot untuk ibu hamil ini sangat bagus mengingat kandungan nutrisinya
yang mencakup zat-zat penting dibutuhkan untuk ibu dan bayi yang dikandungnya.
Siapa
ibu hamil yang tidak mau memberi hidup sehat kepada bayinya bayinya?, saya dan
para ibu yang lain tentu sepakat untuk memberikan yang terbaik buat si kecil.
Beberapa zat yang diperlukan selama kehamilan adalah protein, yodium, asam
folat, kalsium dan zat besi ada dalam buah ini.
Yang
perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi adalah terlebih dulu mencucinya dengan
benar untuk menghilangkan bakteri berbahaya yang berpotensi menyebabkan
penyakit bawaan makanan seperti toksoplasmosis dan listerosis.
Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Aprikot Selama Kehamilan
Aprikot
diketahui mengandung mineral seperti fosfor, silikon, potasium, kalsium dan zat
besi yang cukup tinggi. Kandungan zat besi, kobalt dan tembaga yang tinggi ini membantu mencegah anemia yang dapat
berakibat fatal pada kandungan Anda. Baca: 9 BUAH PENAMBAH DARAH.
Ibu
hamil membutuhkan 300 kalori lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan janin agar
dapat berkembang normal dalam rahim sang ibu. Konsumsi kalori harus
didistribusikan secara merata untuk memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari.
Terkait khusus kebutuhan zat besi, kadar yang diperlukan adalah 30 mg untuk
mencegah kurang darah atau anemia.
Pentingnya Aprikot Kering bagi Wanita
Buah
Aprikot dalam bentuk kering sudah lama dikenal sebagai suplemen herbal yang
cocok bagi kehamilan. Mari kita simak rinciannya sebagai berikut;
- Kulit buahnya diketahui mampu mengobati infertilitas, kejang dan perdarahan.
- Anda bisa menyembuhkan infeksi vagina dengan mengoleskan pasta yang berasal dari campuran buah ini.
- Daging aprikot dikenal juga sangat bermanfaat selama kehamilan dan menyusui.
- Aprikot umumnya dikonversi menjadi buah kering yang kaya akan kalsium, asam folat, zat besi dan serat. Buah kering bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk meredakan nafsu makan berlebih atau tak terkendali pada wanita yang sedang hamil.
Risiko Konsumsi Aprikot Selama Kehamilan
Walaupun
kandungan gizi dan nutrisi dalam buah Aprikot sudah tidak diragukan lagi, Anda perlu
memastikan bahwa sebaiknya mengonsumsinya dalam batas porsi yang wajar/ hjangan
berlebihan. Kembali saya sekedar mengingatkan bahwa segala sesuatu yang
pemakaiannya berlebihan tentu tetap tidak baik dan kurang bijak. Terlalu banyak
memakan Aprikot dikatakan para ahli gizi dapat menekan sistem syaraf yang
menyebabkan ketidaknyamanan yang ekstrim selama kehamilan.
Demikian
pula sangat tidak disarankan memakan buah aprikot segar yang masih mentah
karena pada sedikit kasus menyebabkan gegar otak dan ketidaknyamanan syaraf
berlebih. Selain itu Aprikot juga mengandung Belerang Dioksida yang bagi
sebagian wanita dapat memicu reaksi alergi. Terlebih jika Anda terdeteksi
sensitif terhadap zat ini sebaiknya tidak usah mengonsumsi buah ini. Bagi
wanita yang normal (tidak alergi terhadap Belerang Dioksida), sebaiknya batasi
porsi yang dimakan senyanyak maksimal 5 butir saja dalam sehari, itupun cukup 1
hingga 3 kali dalam seminggu.
Terlalu
banyak porsi Aprikot bagi ibu hamil, akan mengalami sakit kepala/ pusing. Rasa
pahit yang ditimbulkan karena adanya kandungan zat Amygdalin tingkat tinggi,
yaitu sejenis toksin yang dilepaskan dalam bentuk Amygdalin Glikosida dalam
perjalanannya pada saluran pencernaan. Gejala yang timbul jika kadarnya
berlebih adalah berupa gangguan penafasan, kram otot dan mual-mual.
Dari
beberapa penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa karena kandungan zat
kaya manfaat dalam Aprikot maka tetap buah ini sangat disarankan untuk
dimasukan dalam menu makanan sehat bagi Ibu hamil, terutama karena khasiatnya
yang luar biasa untuk menambah darah dan kemampuannya mengendalikan nafsu makan,
untuk menjaga berat badan ibu hamil tetap ideal. Hanya yang wajib diingat yaitu
batasan porsinya yang hanya diperbolehkan maksimal 5 butir sehari dan cukup 1 –
3 kali konsumsi selama satu minggu.
Lalu
bagaimana jika Anda tidak paham dengan kondisi tubuh apakah sensitif terhadap
zat yang berpotensi menyebabkan efek alergi seperti disebutkan tadi?. Jangan
khawatir, berdasarkan pengalaman saya yang sudah pernah mencobanya Anda bisa
meminum 2 sendok makan minyak kelapa murni (VCO) organik dengan campuran sari
daun kelor sesaat setelah memakan buah aprikot. Minyak ini mampu memberikan rasa nyaman pada pencernaan dan mereduksi zat yang bersifat toksin
pada makanan. Kandungan minyak kelornya juga sangat efektif sebagai zat anti
alergi sekaligus menambah nilai gizi secara keseluruhan. Baca: Manfaat Daun Kelor dan VCO.
Artikel terkait: MANFAATJAMBU BIJI UNTUK KEHAMILAN